Kamis, 24 Maret 2011

FamGath Bogorianz 2011 : Ada Deeeeeh........


 The big family of Bogorianz....

Keinginan untuk langsung meluncur ke Cinangneng saya batalkan, begitu teringat saya harus ke AHASS Adimitra di daerah Tajur. Bukan untuk servis atau tune up tiger saya, tapi untuk mengambil beberapa doorprize dari bengkel AHASS langganan saya itu. Doorprize-nya ternyata terdiri atas 3 amplop coklat besar yang dititipkan di warung depan bengkel. Bengkelnya sendiri sudah tutup. Saat sedang menaruh bungkusan door prize di dalam box belakang, di seberang jalan raya tajur terlihat sebuah tiger membunyikan klakson-nya. Sang biker yang ternyata bro Lucky Revo melambaikan tanggannya. Niat untuk meluncur bareng menuju tikum di ILP kami batalkan mengingat saya masih harus mencari beberapa perlengkapan untuk acara. Akhirnya bro Lucky pun meluncur duluan.


Setelah meninggalkan AHASS Adimitra, saya akhirnya memilih untuk menuju tikum di ILP dan memutuskan untuk berangkat bersama-sama dengan kloter terakhir Bogorianz. Kalau berangkat sendiri walau sudah berbekal peta yang sudah diposting bro Dede dijamin saya bakal nyasar, entar bukannya sampai di Cinangneng, malah nongol-nongol di Bandung deh!

Di ILP sudah berkumpul beberapa Bogorianz, termasuk sang founding father Bogorianz, bro Ferry yang sore itu terlihat masih setia dengan Scorpio-nya. Selain itu ada bro Eko dan sang istri- Dessy, bro Lucky, bro Enjup, bro Ical, bro Robby, bro Topik dan bro Dani. Untuk beberapa lama kami pun melepas kangen dengan bersalaman, berpelukan, bermesraan sampai cipika-cipiki! Awan mendung disertai hujan gerimis, tidak menyurutkan semangat kami untuk segera bersiap menuju Cinangneng. Jam 17.30 (seperti biasa, ngaret dari jam yang ditentukan yaitu jam 17.00) semua Bogorianz pun dengan SO bro Eko meluncur meninggalkan tikum menuju lokasi famgath. Di tengah perjalanan, berhubung kondisi sakit yang belum sembuh selepas cedera footsal, bro Ferry akhirnya memutar balik dan memutuskan untuk kembali ke rumah.

Perjalanan ke lokasi famgath terasa sedikit mengobati kangen kami akan nuansa turing. Tanjakan dan turunan disertai tikungan-tikungan tajam di daerah Cinangneng ini membuat kami harus berhati-hati, apalagi sisa gerimis yang turun membuat jalan sedikit licin. Menjelang jam 19.00 kami sudah sampai di lokasi famgath, villa Dinky di daerah Cinangneng. Di Villa sudah ada beberapa Bogorianz yang terlihat menunggu. Ada bro Dorri, bro Farhan (mereka berdua datang ke villa dengan mengayuh sepeda gunung lho..), bro Uchu, bro Jambul, dan beberapa bro lain. Dari panitia sudah ada bro Adin sang PIC, bro Dede dan bro Kiki.

Untuk selanjutnya saya sebagai seksi acara langsung sibuk mempersiapkan acara untuk malam hari itu, mempersiapkan laptop dan proyektor, memasang screen (tau deh, bro Adin ngembat selimut putih siapa!), hingga sound system. Sementara itu, secara susul menyusul, para Bogorianz masih terus berdatangan. Ada sang korwil-bro Doni, sang BOS-bro Ridho, bro Adi, bro Idrus, bro Dona, bro Adi, bro Alay, bro Jambul, bro Didu, bro Genta, bro Alex, bro Yopan, bro Uung, bro Oqi, bro Rashim dan masih banyak lagi. Total malam itu sekitar 40-an Bogorianz ngumpul dalam malam penuh kehangatan. Halaman depan villa penuh dengan motor honda tiger plus 2 biji sepeda gunung kepunyaan bro Dorri dan bro Farhan di belakang villa! Tidak seperti famgath tahun sebelumnya yang bernuansa outdoor, famgath tahun ini, para bogorianz oleh panitia memang di setting supaya semua peserta lebih close, rileks, tidak membebani dengan acara yang menguras tenaga sehingga keakraban dan kedekatan bagi yang jarang bertemu tercipta kembali. Selain bro Eko, yang membawa istri atau pacar atau anak adalah bro Dona, bro Goen, bro Erwan, bro Dimas dan bro Ega.

Ini piring yang ke3!


Acara berikutnya adalah makan malam. Di ruang tengah villa yang begitu lega, di teras, di pinggir kolam, di bawah saung, semua terlihat menikmati berbagai sajian yang dihidangkan, mau nambah enam kali juga bisa! Disusul dengan acara kilas balik HTML Bogor yang disarikan oleh bro Dorri, ramah tamah dan perkenalan sesama member, dan penayangan slide show kegilaan Bogorianz. Acara full tawa terjadi saat para bogorianz satu per satu memperkenalkan diri. Ada yang gagap, bingung, bahkan yang nggak bisa ngomong juga ada! Dari ketawa guling-guling sampai ketawa ngeces dah! Pokoknya malam itu yang culun, alay, katro atau ndeso bakal habis dibantai jadi bahan cercaan Bogorianz yang super sadis. Pokoknya bener yang nggak kuat mental bakalan mental deh dari Bogorianz!

Penayangan slide show membuat kita kembali merasa menjadi satu. Semua mata terarah ke screen memperhatikan foto-foto kebersamaan dan “ketidak normalan” para Bogorianz. Dari foto-foto turing, foto-foto “sarap” hingga foto-foto kemesraan keluarga. Selama acara, bro Kiki tidak pernah berhenti mengedarkan piring berisi camilan yang membuat mulut Bogorianz tidak berhenti mengunyah.

No brother like us....

Selepas itu, tidak ada acara khusus lagi, semua menikmati suasana malam di villa Dinky yang tenang itu. Meneruskan ngobrol, meneruskan makan, main gaple hingga tiada berhenti saling ledek. Sebelum acara pemberian stiker nomer resmi, kami berlima dipanggil dan dibriefing singkat oleh para member lama mengenai peraturan-peraturan pemberian nomor di HTML Bogor. Jadi selain rajin kopdar dan mengikuti event, kami harus aktif di milis. Juga harus taat terhadap aturan-aturan yang ada di HTML, seperti tidak boleh menggunakan sirine dan lampu strobo.

Acara “sakral” Bogorians dimulai jam 02.00 pagi. Semuanya baik member lama ataupun kami, member baru yang akan mendapat nomor, menceburkan diri ke dalam kolam renang. Air kolam yang dingin membuat kantuk hilang, berganti dengan kegokilan yang terus menerus terjadi. Buat saya yang guru renang (bukannya nyombong ya….) mengambil stiker nomer resmi HTML setelah berenang memutari kolam bukanlah hal yang sulit, juga buat bro Eko yang posturnya tinggi, berjalan menyusuri kolam yang tidak terlalu dalam itu pun sepertinya dia bisa. Hanya bro Kiki, bro Adin dan bro Dede yang terlihat agak ngos-ngosan he.. he… Bro Kiki malah menemukan gaya renang baru yaitu gaya spiderman, alias berenang sambil merayap di tembok kolam renang hi..hi..Yang pasti acara ini jauh dari kesan penggojlokan, wong semuanya dilakukan dengan penuh tawa. Bermain prosotan, siram-siraman, hingga foto-foto di dalam air (yang hasilnya kabur semua) menyertai acara “pembaptisan” ini. Setelaha acara pengambilan nomer selesai, semua peserta beramai-ramai menyerbu dapur villa untuk membuat mie rebus. Maka, lengkaplah sepanjang malam itu suasana villa terus hingar bingar hingga menjelang subuh.

Cuman Bogorianz, berenang jam 3 pagi!


Pagi harinya, setelah sarapan, peserta beramain game keluarga di lapangan villa. Permainan oper bola dan balapan ambil koin membuat semua wajah peserta menjadi ancur kabeh! Saat seru-serunya bermain bola tangan, bro Idrus mengalami cedera karena menghajar pot kembang. Saran kami untuk memberi betadin di betisnya yang baret ditolak mentah-mentah, perih katanya, hi.. hi.. ada biker takut betadin!

Setelah itu, sekitar jam 10-an semua Bogorianz dan keluarga pun bersiap-siap untuk meninggalkan lokasi. Sambil memanaskan mesin, sejenak kami pun saling berbagi kado dan berbagi door prize. Walaupun hanya oli, busi atau kabel kopling, tetap wajah-wajah ceria terlihat pada bogorianz yang beruntung. Setelah berfoto bersama, satu per satu, para Bogorianz bersama keluarganya pun meninggalkan villa pulang kembali ke rumah masing-masing. Kami berlima, para panitia tinggal sejenak untuk membereskan pembayaran villa serta pengecekan kamar. Setelah semua beres, kami pun menyusul meninggalkan villa. Dan jika para nanti Bogorianz ditanya mengenai kesan-kesannya mengikuti acara famgath tahun ini, jawab saja seperti gaya bro Kiki : ada deeehh…

Menikmati game gila!


Note :
-Saat perjalanan pulang, “aprilia” bro Kiki mogok sampai 3 kali, di mogok yang terakhir, bro Eko dan bro Adin menyerah, akhirnya terpaksa deh telpon teknisi bengkel Rizky Motor!


-NRA yang dibagikan pada acara famgath kali ini adalah 2280, 2281, 2282, 2283 dan 2284.
Thanks to :
-All pengurus.
-All member.
-All sponsor : AHASS Adimitra Tajur (Mas Irin), Broto Modification, Rizky Motor, dan sponsor pribadi lainnya.

Reported by : Herry Wongkeb,March 2011

3 komentar: