Selasa, 30 Maret 2010
SRC HTML, Depok 28 Maret 2010
Keinginan untuk meliput SRC HTML (Savety Riding Course Honda Tiger Mailing List) di Depok kemarin, terlatar belakangi oleh keinginan saya untuk ikut menyebar luaskan “virus” savety riding di kalangan pengguna jalan raya, khususnya pemakai kendaraan bermotor roda dua. Saya masih banyak melihat, bahkan hampir tiap hari, perilaku para penguna sepeda motor yang masih jauh dari disiplin. Menaiki sepeda motor tanpa helm, sambil SMS-an, memakai helm cetok, tanpa lampu sein atau plat nomer, merupakan sebagian kecil pelanggaran yang banyak saya temui, disamping pelanggaran-pelanggaran yang lain.
Saya cukup bangga menjadi member HTML, karena di sini kesadaran untuk berkendara dengan tertib dan mengikuti kaidah-kaidah savety riding selain juga kemampuan berkendara mengalami pengingkatan. Dan HTML sendiri pun dengan konsisten dan berkesinambungan terus menyebar luaskan fenomena savety riding, salah satunya yaitu melalui SRC ini. Sedikit mengulas, bahwa program ini merupakan salah satu program yang sudah diagendakan secara rutin setiap 6 bulan sekali, dimana pesertanya tidak terbatas di kalangan HTML sendiri, tetapi juga dari berbagai komunitas, club ataupun pribadi, pokoknya siapa saja boleh ikut. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Sarasehan HTML V di Lampung
Minggu, 14 Maret 2010
Bogorianz Ke Ulang Tahun Sang Hantu!
Judulnya memang agak menyeramkan. Ya, PANTOM memang pengucapannya terdengar seperti phantom yang dalam bahasa Inggris memang berarti hantu atau setan. Eits, tapi pantom yang ini jauh dari kesan seram dan menakutkan. Malah sebaliknya, para “hantu” ini semuanya ramah-ramah dan very welcome menyambut kedatangan para Bogorianz. Ya, malam itu, kita-para HTML Bogor memang menghadiri hari jadi PANTOM yang kedua. PANTOM (Puncak Honda Tiger Community) merupakan klub motor tiger yang berada di daerah puncak. Hubungan antara HTML Bogor dan PANTOM memang sangat harmonis. Malah setahu saya, salah seorang anggota PANTOM yaitu bro Kubil juga merupakan member HTML Bogor.
Lokasi acaranya berada di Wisma Telkom, dekat Taman Safari Pucak, Cisarua. Saya sendiri, dikarenakan lokasi rumah tidak jauh dari tempat acara, cukup menunggu di sekitar pasar Cisarua, menunggu kedatangan para Bogorianz yang seperti biasa berkumpul dulu di ILP. Setelah lebih kurang 15 menit menunggu sambil memaksa mata saya tetap “on” dikarenakan sudah jam setengah 11 malam, akhirnya terdengar deru macan para Bogorianz memecah kesunyian malam meliantas daerah puncak. Saya rasa ada sekitar 25-an Bogorianz yang malam itu menghadiri HUT PANTOM. Salah seorang Bogorianz yaitu bro Genta menghampiri saya dan mempersilahkan saya yang sudah menenteng helm dari rumah, untuk membonceng tiger-nya. Ya, malam itu sekali-kali saya ingin merasakan menjadi seorang boncenger. Selanjutnya rombongan pun melanjutkan perjalanan menuju wisma Telkom.
Lokasi acaranya berada di Wisma Telkom, dekat Taman Safari Pucak, Cisarua. Saya sendiri, dikarenakan lokasi rumah tidak jauh dari tempat acara, cukup menunggu di sekitar pasar Cisarua, menunggu kedatangan para Bogorianz yang seperti biasa berkumpul dulu di ILP. Setelah lebih kurang 15 menit menunggu sambil memaksa mata saya tetap “on” dikarenakan sudah jam setengah 11 malam, akhirnya terdengar deru macan para Bogorianz memecah kesunyian malam meliantas daerah puncak. Saya rasa ada sekitar 25-an Bogorianz yang malam itu menghadiri HUT PANTOM. Salah seorang Bogorianz yaitu bro Genta menghampiri saya dan mempersilahkan saya yang sudah menenteng helm dari rumah, untuk membonceng tiger-nya. Ya, malam itu sekali-kali saya ingin merasakan menjadi seorang boncenger. Selanjutnya rombongan pun melanjutkan perjalanan menuju wisma Telkom.
Senin, 01 Maret 2010
Aku Benci Polisi Ini!
Untuk yang kesekian kalinya saya harus mengumpat (kadang dalam hati, kadang di luar hati alias ada suara yang keluar) kepada polisi yang satu ini. Sosoknya yang keras dengan tonjolan otot sepanjang tubuhnya memang hanya bisa membuat saya cuma bisa mengumpatnya setelah melewati keberadaannya. Nggak kebayang deh, kalau dia berdiri terus menimpakan ototnya itu ke badan saya ini. Walaupun saya termasuk kekar dan bongsor tapi dijamin saya bakalan “tepar” dan “klepek-klepek”….!! Belum lagi sikapnya yang super cuek membuat saya membathin, ah-percuma ngomong ama dia. Sering saya menemukan sosoknya sepanjang saya mengendarai motor di jalanan ibukota ini, bahkan hingga ke daerah. Heran, nih polisi rajin amat, hingga jajahan tugasnya sepanjang tanah air.
Langganan:
Postingan (Atom)