Minggu, 06 Desember 2009

Rolling Thunder Ke Koperasi HTML (Tapi Tutup!)

Minggu sore ini, sedang tidak ada kerjaan. Mau fitness agak males karena gerimis, lagian sudah ikut fitness 6 bulan, perut nggak kempes-kempes. Mau main counter strike di computer, kalah mulu walaupun udah pakai cheats. Akhirnya kepikiran untuk nulis buat ngisi postingan di blog yang baru saya buat. Betul juga kata orang yang sudah buat blog bahwa membuat blog itu mudah, tetapi ngisinya yang sulit. Hari menjelang petang, saat sudah di depan komputer, agak bingung mau menulis apa, akhirnya iseng menulis pengalaman ikut rolling thunder keliling Jakarta-Depok semalam……

Sebelumnya agak ragu saat akan berangkat kopdar dikarenakan cuaca yang sedari siang diguyur hujan. Sepertinya hujan akan terus menyambangi Bogor setiap hari selama bulan-bulan ini. Untunglah menjelang jam 7 selepas Isya, cuaca sepertinya bersahabat yang ditunjukkan dengan cerahnya warna langit walaupun hanya satu dua bintang menghiasi gelapnya malam. Awan mendung dan petir samar-samar yang biasanya memayungi langit tidak menampakkan diri.



Kurang lebih jam 7.30, saya dan tiger merah saya keluar rumah menembus gang-gang sempit serta menanjak menuju jalan raya puncak dengan tujuan parkiran ILP di depan rumah sakit salak Bogor, tempat mangkalnya anak-anak HTML Bogor alias Bogorianz biasa kopdar. Menuruni jalan raya puncak menuju kota Bogor, lalu lintas di daerah puncak padat merayap, maklum malam minggu, cuaca cerah lagi. Bus-bus besar dari dan menuju Jakarta, mobi pribadi, angkot dan tentu saja sepeda motor memenuhi seluruh ruas jalan hingga ke tepinya. Untung di sini tak ada becak, bajaj dan sebangsanya, jika ada, pasti abang becaknya bakalan gempor menggenjot becaknya menanjaki jalanan puncak! Saya melaju tidak terlalu kencang sambil tetap waspada menikmati udara sejuk sisa turun hujan tadi siang hingga sore. Niat mengisi bensin saya urungkan, ketika melihat jarum penunjuk bahan bakar masih setengah lewat. Maklum si tigy udah semingguan makan gaji buta alias nganggur di rumah, sehingga saya sudah lupa kapan terakhir kalinya mengisi bensin. Sejak terakhir kalinya si tigy diservis di bang Rashim – menjelang turing ke Ujung Genteng kemarin, tarikan motor terasa sangat enteng dan bertenaga. Bunyi ngelitik dan hilangnya tenaga yang biasa terjadi jika jalan menanjak kini sudah tidak terasa lagi (waktu ketemu saat kopdar dan saya tanyakan diapain tuh tiger, sehingga bisa enteng begitu, bang Rashimnya hanya menunjukan senyum Chuck Norris-nya tiada menjawab. Mungkin dalam hati dia bilang, kalau dijelasin juga ente gak bakalan paham…. Emang sih! he.. he…).

Perjalanan dari Cisarua menuju ILP saya tempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam-an. Di sana sudah berbaris sederet motor yang kesemuanya Honda tiger. Telah berkumpul pula beberapa bro Bogorianz, diantaranya bro Joe, bro Black, bro Ichal, bro Erwan dan yang lainnya, maklum saya belum hapal semua nama-nama mereka. Tumben nih, dalam hati saya membatin. Karena biasanya jam segini, pelataran parkir ILP masih sepi. Rupanya mereka datang agak awal (jam 7.30) karena diSMS bro Uchu, karena ada topik yang akan dibicarakan. Tapi yang ngirim SMS sendiri belum nongol tuh he.. he..

Sepertinya mereka sedang asyik ngobrol dan bercanda. Rupanya topik obrolan mereka masih sekitar turing ke Ujung Genteng tempo hari. Saya sendiri kemudian terlibat obrolan “agak serius” dengan bro Erwan, yang malam itu mepresentasikan sebuah produk kepada saya. Kesemuanya sibuk dengan obrolan masing-masing. Beberapa sambil ditemani oleh sepiring nasi goreng atau segelas kopi susu., cuaca di kota Bogor saat itu memang cukup dingin. Oya, mengenai jajanan di sekitar tempat kopdar para Bogorianz ini memang tidak perlu dikhawatirkan. Dari nasi goreng, sate padang, bubur ayam, dengan berbagai minuman hangat atau dingin komplit tersedia sampai malam. Maklum, depan rumah sakit. Sembari ngobrol, berulang kali mereka membalas lambaian tangan para komunitas biker sekitaran kota Bogor yang banyak melintas di jalan raya di depan rumah sakit salak ini.

Berturut-turut kemudian, muncul banyak bro-bro yang lain. Ada bro Dony dan bro Sonny, yang datang dengan tiger lengkap dengan side dan rear box-nya, menyusul kemudian bro Uchu, kang Rashim dan beberapa Bogorianz yang lain Setelah saling say hello antar sesama Bogorianz, kita semua seperti biasa, duduk ngamprah. Tidak ada pembiacaraan yang terlalu penting malam itu. Hanya sedikit menyinggung rencana keberangkatan ke Bandung minggu depan untuk menghadiri acara ulang tahun HTML skala nasional. Rupanya dari HTML Bandung belum ada informasi mengenai rundown acaranya, sehingga mau nggak mau kami semua harus menunggu kepastiannya. Perkiraan keberangkatan tim Bogorianz sendiri diperkirakan hari Sabtu tanggal 13 Desember 2009.

Selesai meeting, kami sepakat untuk rolling thunder malam itu. Rute yang ditempuh adalah menuju koperasi HTML di Depok. Tidak semua Bogorianz ikut. Ada juga yang ikut tetapi ijin memisahkan diri di perjalanan. Sekitar sepuluh Honda tiger beserta ridernya termasuk saya yang berangkat rolling thunder malam itu. Rute yang ditempuh saya tidak terlalu paham, karena saya jarang berkeliling kota Bogor kalau tidak ada keperluan. Kemana-mana lebih sering menggunakan angkot. Itu juga lebih sering ke Jakarta, ke kerjaan. Yang jelas dari ILP ke kiri lurus terus, nembus-nembus….ya Depok. Sepanjang perjalanan menuju sasaran, lalu lintas terhitung ramai. Banyak pasangan muda-mudi berboncengan menikmati dinginnya malam di atas motor mereka, membuat saya jadi ingat masa pacaran dulu he… he… Bro Sonny di depan sebagai VO memacu motor tigernya menembus belantara jalanan Bogor – Depok memimpin seluruh peserta rolling thunder. Beberapa kali, bro Uchu dan bro Donny sebagai sweeper dan blocker menyalip barisan ke depan mengatur formasi dan kecepatan rombongan. Saya lihat, sepanjang perjalanan, pengguna jalan, terutama motor cukup tertib dan disiplin. Mereka rata-rata sudah menggunakan helm dalam mengendarai motornya. Hanya satu dua motor memang masih belum tertib seperti memasang kaca mika putih di lampu belakang, menggunakan knalpot racing (yang ini melanggar nggak sih?). Kondisi jalan menuju Depok juga terbilang mulus. Tikungan-tikungan yang terbilang cukup banyak membuat saya ekstra siap karena mengendarai motor secara perorangan dan rombongan memiliki perilaku yang berbeda.

Sekitar 1 jam perjalanan, kita sampai di Sawangan, Depok tempat koperasi HTML berada. Sayangnya, mungkin karena sudah malam (sekitar jam 10-an), tempat itu sudah tutup dan tidak ada satu rekanpun dari koperasi HTML yang terlihat. Setelah memarkir tiger dan beristirahat sekitar 30 menit di parkiran sebuah toko di seberang jalan, akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke kota Bogor. Nggak apa-apalah, lain hari saya berniat ke koperasi HTML ini sendiri. Paling tidak untuk membeli sticker HTML. Rute kepulangan kali ini adalah melewati Parung. Beberapa bagian jalan sudah saya kenali karena pernah melewati jalan ini saat mengunjungi kakak saya yang tinggal di Parung. Kali ini bro Donny memimpin barisan berada di depan. Saya tidak sadar berada di barisan nomor 2 yang berarti memposisikan diri sebagai SO. Malam yang semakin pekat terasa ramai dengan raungan motor-motor tiger yang kami kendarai. Kepulangan ke Bogor buat saya terasa lebih nyaman karena bro Donny membatasi kecepatan ideal rombongan sehingga membuat saya lebih mudah mengikutinya. Di sebuah kompleks perumahan (kalau tidak salah Cimanggu City) kami berhenti. Rupa-rupanya di situlah bro Donny tinggal. Sambil bercanda dia berujar “makasih udah nganterin ane pulang yeee….” Di sini pulalah rupanya tempat kami harus berpisah malam itu. Setelah lebih kurang 10 menit beristirahat, kamipun saling bersalaman dan keseluruhan Bogorianz memisahkan diri untuk kembali ke rumah masing-masing…. See u on next kopdar, brother……

Karena lupa tidak membawa CD alias camera digital, postingan kali ini agak garing karena nggak ada foto-fotonya……

2 komentar:

  1. maaf bro mau revisi dikit kalo posisi pertama namanya SO ( safety officer), nah kalo di posisi ke dua baru namanya VO(vorider officer)
    githu bro....

    BalasHapus
  2. Yoi, bener.. bener, master turing sudah merevisi, thaks bro.....

    BalasHapus