Kamis, 08 September 2011

Bakso Bro Brank!

Abang bakso tersangar se-Bogor.....

Saat berkunjung untuk pertama kalinya di warung bakso milik bro Brank di bulan Agustus kemarin, untuk pertama kali itu jugalah saya bertemu dengan pemiliknya. Agak kebangetan memang, setelah bergabung dengan HTML Bogor selama dua tahunan, baru pertama kali inilah saya bertemu dengan bro yang satu ini, setelah sebelumnya beberapa kali kita hanya saling bertegur sapa, lewat milis atau facebook. Di HTML Bogor sendiri, bro Brank bisa dibilang termasuk angkatan “tua” alias sudah bangkotan bertualang ala biker terutama dalam pengalaman turing dengan tiger hijaunya. Wajah dan tubuh gaharnya jelas sama sekali tidak menggambarkan pengusaha bakso atau segala hal yang berbau kuliner. Sosoknya yang bergaya biker sejati buat saya lebih cocok untuk bekerja di sektor perangkat keras atau hal yang membutuhkan kerja otot lainnya. Tapi setelah ngobrol untuk beberapa lama sesaat sebelum rapat pengurus HTML Bogor tempo hari itulah, akhirnya saya menyadari bahwa bidang usaha per-bakso-an adalah bidang yang paling tepat digelutinya.






Tempatnya cucok buat bersantai,  bersama keluarga atau pacar.




Berawal dengan perasaan “bosan jadi pegawai”, diapun keluar sebagai karyawan pabrik ban Good Year dan banting stir memilih bidang kuliner ini, yang ternyata banyak menghasilkan berkah. Terbukti saat kami, para pengurus HTML Bogor berada di warung baksonya, para pengunjung tidak pernah berhenti mengalir di warung baksonya. Dan dari hasil ngulik selama pembicaraan, ternyata perjuangan menjadi pengusaha bakso tidaklah berjalan dengan mudah. Dari mulai memilih lokasi yang tepat, belajar meracik bumbu hingga menentukan formula yang tepat sehingga bakso yang dihidangkan bisa memikat pelanggan untuk datang kembali. Dan bakso yang dihidangkan di warung ini adalah bakso yang diracik sendiri oleh tangan-tangan kekar bro Brank, bukan dari hasil membeli pada pedagang bakso mentah. Dan dari racikannya, terbukti mampu membuat lidah saya bergoyang saat menikmati mie ayam bakso lengkap dengan jus alpukatnya.

Akhirnya, wilayah Kebon Pedes menjadi pilihan akhir dari pemilihan lokasi warung baksonya. Di lokasi ini, warung bakso bro Brank memiliki satu kios tersendiri, berderet dengan kios kuliner lainnya. Formasi deretan kiosnya sedikit unik, yaitu berbentuk letter U dengan deretan meja dan bangku di tengahnya, lengkap dengan atap sehingga para pengunjung tidak kepanasan. Jadi bisa dibayangkan betapa tempat ini menjadi sasaran yang sangat tepat bagi para penyuka jajanan. Dari mulai kios bro Brank yang menyediakan bakso, mie ayam, aneka minuman dan jus buah, hingga kios lain menyediakan nasi dan mie goreng, kwetiaw, bubur ayam, dan aneka jajanan lainnya, pokoknya komplit! Hebatnya, semua jajanan di sini, harganya sangat kompetitif. Semuanya serba murah dan tidak ada yang menguras kantong. Jadi para pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam demi memuaskan selera kulinernya…. Jadi segera saja geber Tiger anda ke sana bersama keluarga, dijamin bakalan mak nyusss….

Sebagian pengurus Bogorianz yang sudah sempat ngacak-ngacak warung baksonya bro Brank.....

Writen by : Herry Wongkeb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar